
Sabtu, 20 Oktober 2012 | 20.18 | 0Comment(s)
Kini kita berada di sebuah kisah
Dimana air mata tak lagi mampu menyentuh nurani
Dimana keadilan tak lagi mampu menjadi pilar sebuah
kesatuan
Kini kita hidup dalam sebuah dimensi waktu
Ketika seorang pencuri menjadi pemimpin
Ketika semua insan dibutakan oleh harta
Waktu kian berotasi
Berputar melawan kejamnya dunia
Mengitari mereka yang seakan susah tuk melangkah
Ya,
Mereka yang tlah dicuri haknya oleh sang penguasa
Mereka yang harus tertatih bahkan merangkak tuk dapat tetap
berjalan
Hilangkah nurani sang penguasa ?
Haruskah mereka sang tertindas mengais – ngais nurani yang
tercecer tuk dapatkan kebahagiaan?
Mengobrak abrik isi pikiran yang tlah dicemari nikmat dunia
Tidakkah kalian menangis?
Menyaksikan panggung singasana sang penguasa
Sedang mereka hanya bertakhtakan kardus sebagai alas
Ironis
Ini bagai lelucon di negeri khayangan
Saat segalanya tak mampu dinalar logika
Saat bahagia hanya menjadi milik mereka yang berkuasa
-C.K.A
-C.K.A
Label: Poems